Rabu, 16 November 2016

PEMROGRAMAN DASAR

Materi Pemrograman Dasar dapat didownload      disini   dan   disini      atau    disini


latihan soal bisa didownload      DISINI





SIMULASI DIGITAL

Materi Simulasi Digital bisa didownload       disini

PEMROGRAMAN WEB

Untuk materi Pemrograman Web bisa didownload    disini

latihan soal bisa di download   DISINI


 

PERAKITAN KOMPUTER

Untuk materi Perakitan Komputer bisa didownload disini

latihan soal bisa di download    DISINI


JARINGAN DASAR

untuk materi Jaringan Dasar bisa di download disini dan disini .


latihan soal download     DISINI

SISTEM OPERASI

untuk materi Sistem Operasi bisa di download disini

SISTEM OPERASI PERTEMUAN 13-16



Pertemuan 13-16
Administrasi sistem operasi

PERINTAH-PERINTAH DOS

MELIHAT DAFTAR PERINTAH YANG VALID DI COMMAND PROMPT: “HELP”Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah “DIR”, cukup ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar, mengenah dan lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang masih pemula untuk memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu dipelajari terlebih dahulu, terutama perintah-perintah yang paling sering digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah disajikan di sini, hanya seingat dan sesempat penulis saja (halah…).Perintah dasar:Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar.
1.       ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
2.       CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
3.       COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
4.       DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
5.       DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori    tertentu
6.       MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
7.       RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
8.       REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
9.       TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi filePerintah menengah:

Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.
1.       EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
2.       DISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
3.       FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
4.       MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
5.       SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable

Perintah tingkat lanjut:
1.       DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
2.       REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
3.       TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
4.       TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

Perintah-perintah BATCH FILE @ ECHO REMProgram-program UtilitiesQuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program) Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan dibandingkan FDISKMELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu dir(tanpa parmenter).
Melihat daftar file sajaDIR /a-dMelihat daftar folder sajaDIR /adMelihat daftar file yang tersembunyiDIR /a-dhMelihat daftar folder yang tersembunyiDIR /adhMelihat daftar file/folder yang tersembunyiDIR /ahMENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.Melihat attribut file/folderFormat umum: ATTRIB namafileContoh: ATTRIB readme.txtUntuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.Mengubah attribut file/folderATTRIB daftaratribut namafileDaftar atribut yang valid: H, R, SGunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atributtertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
Contoh pemakaian:Mengubah atribut file README.TXT menjadi hiddenATTRIB +h README.TXT
Perintah DOSPerintah DOS
adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi
DOS

Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
·         Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM
·         (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
·         Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.



Mengganti direktori
aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.CHCPInternal
Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.CLSInternal
Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.COPYInternal
Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.CTTYInternalChanges the terminal device used to control your system. Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (
terminal device
/
tty
) yang digunakan untuk DATEInternal
Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.DEL atau ERASE
Internal

Menghapus berkas
yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas
atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.DIRInternal
Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori
.EXITInternal
Keluar dari
shell
COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COMprimer.LH atau LOADHIGH
InternalMemuat sebuah program ke upper memory block
.LOCKInternal
Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS
dalam Windows 95
/98
.MKDIR atau MD
Internal

Membuat sebuah direktori
dalam direktori aktif.PATHInternal
Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.PROMPTInternalMengubah tampilan command prompt
MS-DOS
.RMDIR atau RD
Internal
Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal
DELTREE
untuk menghapus total sebuah tree
direktori
.REN atau RENAME
Internal

Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakterwildcard).
SETInternal
Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan
. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT
.TIMEInternalMenampilkan atau mengeset waktu saat ini.TYPEInternal
Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCKInternal
Menonaktifkan akses
hard disk
secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam
Windows 95/98.VERInternalMenampilkan versi sistem operasi yang
Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalamsistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
·         Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalamCOMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
·         Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah
Jenis perintah
Keterangan
BREAK
Internal
Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR
Internal
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP
Internal
Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS
Internal
Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY
Internal
Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY
Internal
Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE
Internal
Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE
Internal
Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupanama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR
Internal
Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isidirektori.
EXIT
Internal
Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH
Internal
Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK
Internal
Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIR atau MD
Internal
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATH
Internal
Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT
Internal
Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIR atau RD
Internal
Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternalDELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atau RENAME
Internal
Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas(dengan menggunakan karakterwildcard).
SET
Internal
Menampilkan, menghapus atau mengesetvariabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkasAUTOEXEC.BAT.
TIME
Internal
Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE
Internal
Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK
Internal
Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER
Internal
Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY
Internal
Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL
Internal
Menampilkan nama label dari sebuah volumeatau partisi.
PERINTAH-PERINTAH DOS
MELIHAT DAFTAR PERINTAH YANG VALID DI COMMAND PROMPT: “HELP”
Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah “DIR”, cukup ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.
Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar, mengenah dan lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang masih pemula untuk memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu dipelajari terlebih dahulu, terutama perintah-perintah yang paling sering digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah disajikan di sini, hanya seingat dan sesempat penulis saja (halah…).
Perintah dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam tahap belajar.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file
Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.
EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable
Perintah tingkat lanjut:
DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung
Perintah-perintah BATCH FILE

Program-program Utilities
QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program)
Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan dibandingkan FDISK
MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”
Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.
Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
DIR (tanpa parameter)
Melihat daftar file saja
DIR /a-d
Melihat daftar folder saja
DIR /ad
Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh
Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh
Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah

MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.
Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT
Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada fileREADME.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT
Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*


Pertemuan 17-19
Prosedure pencarian kesalahan

Kerusakan Pada Sistem Operasi (DI)

Sistem operasi sangat berperan penting dalam penggunaan Komputer anda, tanpa system operasi, computer anda tidak akan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Berikut gejala-gejala kerusakan yang sering terjadi dalam system operasi :
1.       Booting terhenti setelah berhasil melakukan POST. 
Hal ini dapat terjadi karena : 
a.       Instalasi fisik hardisk, setting device, prioritas boot pada CMOS bermasalah. 
b.       Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.

2.       Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat. 
Hal ini dapat terjadi karena : 
a.       Manajemen memori bermasalah. 
b.       Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder. 

3.       Windows Explorer tidak dapat dijalankan, tidak dapat meng-copy, mengganti nama file dan lain-lain. 
Hal ini dapat terjadi karena : 
a.       Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.

4.       Start Menu tidak dapat dijalankan. 
Hal ini dapat terjadi karena : 
a.       Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.

5.       Prosedur Shutdown tidak dapat dijalakan. 
Hal ini dapat terjadi karena : 
a.       Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.

6.       Prosedur Shutdown berhenti sebelum Komputer benar-benar mati. 
Hal ini dapat terjadi karena : 
a.       Terdapat masalah dengan CMOS battery. 
b.       Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.

Secara umum, penyebab kerusakan sistem operasi Windows adalah hampir sebagian besar diakibatkan oleh beberapa hal-hal sebagai berikut:
·           Komputer mati secara tiba-tiba karena listrik padam.
·           Komputer terlalu sering dimatikan tanpa melalui proses Shut Down.
·           Proses instalasi gagal (tidak sempurna).
·           File-file sistem Windows terinfeksi virus.
·           Program antivirus mencoba memperbaiki file-file sistem Windows yang terinfeksi virus.
·           Setting registry Windows berubah (kacau).
·           File-file sistem Windows hilang (terhapus).

Beberapa petunjuk yang menyiratkan bahwa sistem operasi Windows telah mengalami suatu gangguan yang sangat serius dan fatal akibat adanya file sistem yang rusak dapat dilihat dari pesan kesalahan (error messages). 

Penyebab umum lainya terjadi kemungkinan masalah pada pc
 yang terjadi bisa disebabkan oleh masalah-masalah di bawah ini.

1.      Kerusakan pada registry system anda.
Registry ini berfungsi menampilkan informasi serta konfigurasi antara hardware dan software pada komputer anda. Terlalu banyak sering gonta ganti software, install dan uninstall software atau driver sering meninggalkan jejak pada registry. Jika registry system ada yang rusak atau hilang, biasanya pc anda akan sering hang atau sering terjadi crash pada sistem.
Solusi : Gunakan software untuk maintanance atau memperbaiki dan membersihkan registry pada system anda, seperti registry cleaner, registry defrag. Jadi anda tidak perlu membersihkan atau membereskannya secara manual. Jika permasalahan pada komputer anda masih berlanjut, maka kita telusuri penyebab kerusakan selanjutnya.
Tips:  Bagi orang awam pada masalah sistem komputer, sebaiknya tidak mengotak-atik registri pada sistem windows anda secara manual. Merubah sendiri value atau isi registry harus dilakukan oleh orang yang mengerti tentang system registry pada komputer.

2.       File berantakan dan tidak teratur rapi.
Begitu banyak file yang anda miliki namun tidak tersimpan rapi dalam harddisk anda, akan bisa menjadi penyebab komputer anda sering crash atau hang. Kita sering memasukkan dan mengeluarkan data, namun tidak rajin membersihkannya atau menata susunannya. Sistem penempatan data yang tersimpan pada windows selalu pada memori yang sedang kosong.
Solusi: Gunakan utility dari windows yang dinamakan disk defragment. Atau anda juga bisa menggunakan software lainnya yang bertujuan sama, merapihkan penempatan data pada memory harddisk anda. Jika permasalah masih berlanjut, terlusuri lagi penyebab permasalahan selanjutnya.
Tips : Jangan terlalu sering melakukan defrag, cukup lakukan defrag pada saat komputer anda sudah mulai lambat atau pada saat diperlukan saja.
3.       Terkena virus/malware.
Pastikan komputer anda punya sistem keamanan dari bahaya virus dan malware. Selalu gunakan antivirus dan anti malware, spyware, pada komputer anda. Virus sering bekerja untuk merusak sistem dan data pada komputer, ini merupakan ancaman serius. Tak heran jika terjadi kerusakan karena adanya virus, maka kinerja komputer akan tidak karuan, registry, sistem dan data-data anda bisa rusak.
Solusi: Scan komputer anda dengan menggunakan anti virus dan antimalware yang anda install pada komputer. Sembuhkan penyakitnya dengan antivirus tersebut.
Tips: Jangan pernah meninggalkan kegiatan update database anti virus anda. Perkembangan jenis-jenis virus terus berkembang dari hari ke hari, maka pastikan anda memiliki software anti virus yang punya database virus paling baru. Jadi, update selalu antivirus pada komputer anda.

4.       Kapasitas harddisk sudah terlalu penuh.
Coba cek berapa jumlah sistem dan data yang tersimpan pada harddisk anda. Jika kapasitas harddisk sudah mendekati penuh, atau sudah terlalu banyak data, makan tidak menutup kemungkinan sistem komputer anda bekerja lebih berat dan akan menyebabkan kelambatan pada kinerja komputer anda.
Solusi: Cek data-data anda, yang tidak penting sebaiknya di hapus saja, agar beban harddisk tidak terlalu berat. Bersihkan harddisk anda dari sampah-sampahnya juga. Anda bisa gunakan software seperti CC Cleaner atau yang lainnya untuk membersihkan sistem anda dari sampah-sampah data, dan sampah-sampah bekas anda bekerja, dan bekas anda melakukan browsing atau online.
Tips: Biasakan menempatkan data-data anda di drive terpisah dari drive sistem anda. Sisakan free space pada sistem anda setidak-tidaknya 25% dari kapasitas drive sistem anda. Jadi jangan sampai terlalu penuh. Harddisk butuh ruang untuk bernafas dan bekerja. Jangan terlalu penuh.

5.       Suhu komputer terlalu panas (Overheat)
Coba lihat kebersihan CPU anda. Jika terdapat debu yang terlalu tebal pada kipas atau prosesor anda, itu dapat menyebabkan suhu pada komputer anda meningkat. Debu-debu itu bisa menghalangi sirkulasi udara di dalam komputer anda. Hal ini akan membuat komputer dan prosesor anda cepat panas, dan akhirnya membuat kerja komputer anda menjadi lambat dan sering hang karena suhunya sudah terlalu panas. Hal ini pun dapat menyebabkan hardware anda rusak.
Solusi: Bersihkan CPU anda dengan alat-alat pembersih yang aman dan lembut, terutama kipas prosesor. Cek kecepatan kipas-kipas yang ada. Jika kipas-kipas anda sudah bekerja lambat, ada baiknya segera ganti kipas-kipas anda dengan yang baru.
Tips: gunakan alat pembersih seperti penyemprot angin yang kecil, kuas yang berbulu lembut. Jangan gunakan cairan apapun untuk menghindari konslet pada mainboard anda. Rapihkan juga susunan kabel-kabel yang ada di dalam cpu anda.